Musim hujan merupakan salah satu masalah bagi pengendara motor. Sebagian orang mengeluh berkendara motor ketika hujan turun. Namun banyak juga orang yang merasa nyaman ketika hujan datang sambil berkendara. Ketika hujan, segala resiko dan "tantangan" bagi pengendara semakin meningkat. Untuk mengurangi resiko tersebut saya memiliki tips berdasarkan pengalaman yang saya miliki.
1. Mantel
Mantel merupakan benda wajib riders untuk menerobos hujan. Saran saya adalah untuk tidak memilih mantel model ponco, namun pilihlah model baju-celana. Memang dari segi kepraktisan, lebih praktis model ponco ketimbang model baju-celana. Namun dari segi keselamatan, model baju-celana lebih aman. Banyak terjadi kasus mantel ponco yang tersangkut di jeruji ban atau rantai kendaraan yang berakhir pada kecelakaan bagi pengendara.
2. Rain Cover
Bukan hanya manusianya saja yang harus dilindungi. Tas yang dibawa harus dilindungi juga jika pengendara membawa tas atau bawaan lainnya. Pilihlah rain cover berkualitas agar tidak bocor masuk kedalam tas. Saran saya, jika anda membawa laptop, hp atau barang elektronik lainnya di dalam tas, lindungilah barang barang tersebut dengan plastik, plastik tersebut dimasukan kedalam tas. dan tas dibungkus Rain cover. Dengan sistem lapis 2, barang berharga dalam tas anda tidak akan rusak karena air hujan.
3. Kendaraan
"Kesehatan" motor juga berperan penting dalam menerobos hujan. Head lamp, stop lamp, sein lamp, rem depan, rem belakang dan kondisi ban sangat berperan penting. Lampu yang menempel pada motor anda digunakan sebagai isyarat anda untuk diri anda dan orang lain karena di musim hujan jarank pandang akan menurun.
Kondisi rem dan kondisi ban juga berperan penting untuk keselamatan anda dan orang lain. Jalanan yang basah menjadi lebih licin dari biasanya. Nah disinilah peran vital dari kondisi ban dan rem selama anda berkendara dibawah guyuran hujan.
4. Helm
Banyak orang yang menyepelekan peran penting jenis sebuah helm ketika musim hujan. Mayoritas pengendara lebih menyukai memakai helm half face, padahal jenis helm tersebut mempunyai tingkat keamanan dan kenyamanan yang rendah ketimbang helm jenis full face. Helm full face memiliki pelindung dagu yang mana ketika berkendara di bawah hujan, seluruh wajah akan terlindungi dari air hujan dan pun ketika (sudah berhati hati namun) jatuh dari motor. Helm full face melindungi wajah bagian dagu anda, namun tidak dengan helm hal face. Memang dari segi harga lebih murah hal face, tapi untuk keselamatan dan nyawa, saya sarankan lebih memilih full face. Dan jangan memilih helm berkaca gelap ketika berkendara dibawah hujan, karena jarak pandang akan buruk dan beresiko kecelakaan.
5. Fokus dan Berdoa
Ini merupakan hal wajib bagi setiap pengendara. Jangan memilih jalan yang tergenang karena biasanya jalan yang tergenang merupakan lubang jalan raya. Perhaikan juga kecepatan kendaraan anda. Saran saya kurangi kecepatan anda demi keselamatan anda. Jika anda terbiasa memacu kendaraan anda maksimal 70km/jam. Kurangi sampai kecepatan 40 km/jam - 50km/jam.
Sebelum berkendara berdoalah, dan ketika sampai tujuan bersyukurlah.
Itulah tips berkendara dari hujan. Tips tersebut saya dapatkan berdasarkan pengalaman saya sendiri. Karena setiap hari (kecuali sabtu - minggu) saya memacu kendaraan dari Halim - Ciputat untuk kuliah di UIN JKT.
Semoga tips diatas berguna dan SALAM SATU ASPAL.. :)
Komentar
Posting Komentar